Handphone Android adalah
handphone yang pintar. Dan, tak heran jika banyak orang yang menjejali
handphone tersebut dengan berbagai aplikasi. Namun, apakah langkah
tersebut benar-benar membuat handphone pintar tersebut semakin pintar?
Jawabannya adalah tidak. Kenapa?
Yang pertama, handphone Android
dilengkapi dengan baterai yang terbatas. Dan, oleh karena itu pemakaian
handphone tersebut pun terbatasi oleh kinerja baterai tersebut. Cara
menanggulanginya adalah dengan mengoptimalisasi kinerja handphone
Android Anda. Caranya bagaimana? Berikut ini adalah langkah-langkah yang
bisa Anda ikuti:
Pengisian baterai sebaiknya
dilakukan jika kondisi baterai sudah di ambang batas, biasanya di bawah
10 persen. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa pengisian
baterai dihentikan kala sudah mencapai kapasitas 100 persen.
Sebagai langkah penghematan,
Anda bisa saja menonaktifkan fitur getar. Caranya pun mudah, cukup
mengilankan tanda cek pada item Vibrate di Settings > Sound.
Mematikan Automatic Brightness. Kenapa? Karena fitur ini akan mengurangi kerja prosesor.
Jangan memakai live wallpaper.
Live wallpaper merupakan sebuah aplikasi yang berjalan di background.
Oleh karena itu, aplikasi ini tentu saja memerlukan kinerja prosesor dan
memori.
Kurangi pemasangan widget pada
layar home Android. Widget yang terlalu banyak akan semakin memperbesar
porsi kerja prosesor dan memori.
Jika tidak diperlukan, Anda bisa
mematikan layanan lokasi yang menggunakan GPS. Caranya pun mudah, Anda
tinggal menuju Settings > Location atau Settings > Location
Services.
Kurangi pemakaian jaringan 3G.
Karena aktivitas tersebut membutuhkan energi yang cukup banyak. Jadi,
jika di sekitar Anda terdapat hotspot, ada baiknya Anda memanfaatkan
layanan tersebut.
Batasi jumlah sinkronisasi.
Semakin banyak sinkronisasi, maka makin sering koneksi yang dibutuhkan.
Cara mematikannya Anda bisa masuk ke Settings > Account & sync
dan menghilangkan tanda cek pada Background data dan Auto-sync.
Sumber | beritateknologi